TARUK – “BARA DALAM LEBAM”
Taruk adalah kuartet berisi Karel (vokal), Bobby Prasetyo (gitar), M. Zulyadri “Boy” (bas), dan Matin Mahran “Adul” (drum) yang sejak 2018 memulai petualangan di beragam gigs DIY di Bandung dan sekitarnya, dan tak lama setahun kemudian merilis mini album mereka bertajuk “Sumpal” dalam format kaset dan digital. Mengambil nama Taruk yang bersinonim dengan “pukul” atau “hantam”, mereka memainkan senyawa dari beragam musik ekstrem. Kecepatan dan agresi hardcore punk ala DS-13, d-beat crust semodel From Ashes Rise dan Baptists, kegelapan riff black metal Dissection, atmosfer neo-crust Fall of Efrafa, groove death n roll Entombed, abrasifnya Palm dan Converge bahkan sejumput kebinalan Motley Crue. Dari letupan d-beat hingga dansa dansi rock n roll dan jeda sayatan biola. Menghasilkan album dinamis yang kohesif, intens diputar dari awal hingga akhir tanpa skip. 10 lagu terkini mereka ini merupakan hasil eksperimentasi yang dibuat menjelang pandemi datang di 2020. Dengan lirik yang seolah berupa wawancara diri sendiri setelah berperang dengan beragam kegelisahan, absurditas, kesadaran/ketidaksadaran hingga upaya mempertanyakan konsep kebebasan. Seolah sebuah dialog yang mengantarkan kita pada kekacauan (praktek/filosofis) saat pandemi mengacak-ngacak kenormalan. Ini merupakan album penuh perdana mereka. Single dari album ini, “Mencekam” telah tayang di beragam kanal digital. Dirilis dalam bentuk kaset untuk pertama kali, dimastering oleh Edo Jatmika, dengan sampul ilustrasi yang dikerjakan oleh Morrgth.
TRACKLISTING
SIDE A
- SADA KEBANGKITAN
- LEBAM
- MENCEKAM
- HATE N’ ROLL
- BAKAR! BAKAR!
- BERTANDUK MALAM
SIDE B
- HILANG
- LANGKAHI DULU MAYATKU
- SANG PENYALAK
- SATIRE KEABADIAN
