Kuntari – “Last Boy Picked”

Rp 55.000

In stock

KUNTARI
“LAST BOY PICKED”

LOC073 | OC-K02
TRACKLISTING
1 ROSEATE (05:17)
2 AMBER (03:32)
3 AZURA (08:35)
4 ORCHID (02:13)
5 DARK ORANGE (07:02)
6 MAHOGANY (02:29)
7 GREY WHITE (06:33)

Grimloc Records:
Tesla Manaf sempat membuat kami terkejut 4 tahun lalu saat bermain di reruntuhan Tamansari, sebuah kampung kota yang tergusur di Bandung. Ia tidak memainkan jazz seperti yang selama ini kami kenal sebelumnya, melainkan komposisi eksperimen bebunyian dari perangkat elektronik synthesizer yang bertumpuk dan berkelindan di hadapannya. Selang beberapa tahun kemudian, kami kembali terkejut saat mendengar proyek musikalnya yang terkini, KUNTARI. Sekali lagi, ia keluar dari zona nyamannya dalam hal mengeksplorasi musik. Memainkan alat musik tiup (Cornet/Trumpet) dengan tak biasa, primitif, imajinatif, dan mencampurkannya dengan bebunyian synthesis. Album ini merupakan kejutan lanjutan, dimana ia melibatkan ritme perkusi yang organik, tribal (jika bukan tradisional), gelap, misterius dan mistik. Sesuatu yang tidak ditemukan pada karya-karyanya sebelumnya. “Last Boy Picked” adalah salah satu album petualangan sonik terbaik yang pernah kami rilis.

Orange Cliff Records:
Last Boy Picked felt like a thematic, 7-track full-length exploration of Tesla Manaf’s anxiety and grief through aggressive, yet controlled, instrumentation. A far departure from the approach that he took for his debut Black Shirt Attracts More Feather under the name KUNTARI. Tesla experimented with brass instruments, percussions, and even strings, like guitar (which he decided to hung for quite some time) for the compositions in Last Boy Picked, taking a more, strictly-speaking, analogue approach, contrasting that of his 2020 debut.

KUNTARI is TESLA MANAF
Executive Produced by Kadri Mohammad
Music by KUNTARI
Produced and Orchestrated by Tesla Manaf
Co-Produced by Dhani Siahaan & Rio Abror

Tesla Manaf – Prepared Cornet, Acoustic Piano & Percussion on Track 5 & 6
Rio Abror – Drum & Percussion on Track 5
Peter Lumingkewas – Percussion
Biondi Noya – Baritone Guitar & Percussion on Track 5
Engineered by Dhani Siahaan
Mixed and Mastered by Indra Adhikusuma at Neverlabs Studio
Sculptures and photographs by Nitya Putrini
Layout design by Anindito ArSinistre typeface by Jules Durand, COLLLETTTIVO.IT

Tujuan Pengiriman