DILEMA PEREMPUAN ADAT
Penulis: Muallifah, Eling Wening Pangestu, Iik Nurul Fatimah, Hastangka, Sabar Budi Raharjo, Opik Abdurrahman Taufik, Seli Marlina, Ranta Butarbutar, Anang Sudigdo, Suhendi Syam, Andyka Candra Pratama, Geovany Seno Hermawan, Costantinus Ponsius Yogie Mofun, Farieda Ilhami Zulaikha, Moh Asman Novi Ambar, Heri Fathumulloh, Sani Hafiyyani Putri, Vita Sabrina Azda Laili, Firstdha Harin Regia R, Yayuk Windarti, Nabila B. Nayyirah, Rikar Sahetapy, Roland Alfredo, Yustina Sopacua, Anselmus A.Y Barung, Rifa Annisa
Editor: Eling Wening Pangestu dan Muhammad Haikal
140 halaman, 15.5×23 cm
Diterbitkan oleh Semut Api dan Yayasan Timur Malaka, 2024.
Perempuan adat di Indonesia telah memainkan peran vital dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal selama berabad-abad. Namun, seringkali tantangan yang mereka hadapi diabaikan, dari hak-hak dasar hingga partisipasi dalam pengambilan keputusan komunal. Buku ini mengungkap dinamika kompleks antara tradisi lokal dan tekanan modernisasi yang memengaruhi kehidupan perempuan adat, termasuk masalah sosial, ekonomi, dan ketidaksetaraan gender. Diharapkan buku ini akan meningkatkan kesadaran tentang masalah yang dihadapi perempuan adat dan mendorong dukungan serta pemahaman lebih lanjut terhadap upaya pemecahan masalah, sambil memperjuangkan suara mereka yang sering terpinggirkan untuk mencapai keberlanjutan budaya.