Cek Ongkir
Rp 169.000
In stock
Buku terbaru dari musikus dan penulis Herry “Ucok” Sutresna—dikenal luas sebagai Morgue Vanguard. Seperti karya-karya sebelumnya, buku ini merangkum esai-esai yang melintas di persimpangan musik, politik radikal, dan lanskap afektif di antaranya.
Ia merekam catatan personal lahir dari gejolak dan kekecewaan, kegaduhan dan kerapuhan: dari album otokritik hip-hop dan catatan soal punk lokal, elegi bagi musisi di ambang ajal, kritik terhadap pahlawan masa kecilnya, refleksi atas peran visual, hingga gema hardcore masa lampau. Dari pinggir perlawanan rakyat hingga obituari untuk sahabat yang pulang lebih awal—musik hadir bukan sebagai hiburan semata, melainkan sebagai arsip, amunisi, ruang pengakuan, dan pengingat di depan gelap.
Dengan gaya personal dan reflektif, Ucok menenun esai musik, catatan lapangan gerakan warga, renungan politik mikro, serta momen-momen rapuh yang jarang diberi tempat dalam narasi perlawanan. Melankolia, dalam buku ini, bukan kelemahan—melainkan bentuk kesetiaan terhadap yang hilang, dan cara bertahan dalam dunia yang bergerak terlalu cepat.
Ia mengikat pengalaman kolektif, ingatan rumah dan jalanan, dan resonansi lintas genre ke dalam narasi yang intim dan menggugah. Buku ini merayakan keberanian kecil, ketekunan merawat ritme lambat, dan api yang tumbuh dari keseharian—dari suara, persahabatan, dan sisa-sisa utopia yang belum padam.
Cover: 210 gsm art paper, doff-laminated.
Contents: 372 halaman, 70gsm book paper, perfect-bound
Dimention: 14 x 21 cm