ANJINGTANAH adalah unit hardcore/thrash ngasal/powerviolence yang eksis antara tahun 1999 sampai mereka muak dengan diri mereka sendiri di 2002. Rentang waktu singkat yang mereka pakai ugal-ugalan manggung sesering mungkin dan membuat lagu sebanyak mungkin. Kami perkirakan ada lebih dari 50 lagu namun hanya sempat mereka rekam dan terdokumentasikan sejumlah 46 saja. Percayalah, kami sudah mencarinya kesana kemari semaksimal mungkin, tapi setelah mendengar mereka menyimpannya di floppy disk 3.5″ bulukan, kami menyerah.
Terdiri dari dua album penuh (yang sudah sering kalian temukan bootleg-nya) dan dua EP belum pernah terpublikasikan, ini semua yang kami coba mastering ulang dengan bantuan Hamzah Kusbiyanto meski tidak membuat lagu mereka terdengar lebih bagus. Tentu saja mereka terkenal di era itu atas upaya keras untuk menjadi versi buruk dari Spazz, Charles Bronson, Crossed Out, Black Army Jacket dan mencuri-curi riff thrash dengan memainkannya seolah mereka menemukan teori bermain musik baru dengan sangat jenius.
Dengan lirik yang menggabungkan sarkasme maksimal dan metafor-metafor sinis yang seolah ditulis dengan inspirasi dari lirik hip hop, membuat ANJINGTANAH berbeda dengan grup sejenis di era itu. Dan tak ada yang menyangka pula nyaris 2 dekade kemudian sang vokalis menjadi salah satu rapper yang paling layak dicatat hari ini dalam hal teknik rap dan kebrengsekannya.
46 lagu dalam format CD, dengan ilustrasi baru dari Heartwork, dan bersampulkan foto fenomena unik di Bandung yang sekarang dikenal sebagai Tragedi Jalan Banda.